Klik NewsSosial Budaya

UICI Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023

Pendaftaran Gelombang 1 Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Tahun Ajaran (PMB TA) 2022/2023 mulai dibuka pada 18 April 2022 hingga 1 Juli 2022.

Ada lima program studi yang ditawarkan, yakni Informatika, Sains Data, Bisnis Digital, Komunikasi Digital, dan Psikologi.

Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin mengatakan Program Studi Psikologi merupakan program studi baru yang mulai dibuka pada tahun ajaran baru ini.

“Kita akan membuka Program Studi baru di semester ganjil tahun ajaran 2022/2023, program studi sarjana psikologi. Prodi Psikologi kita fokus pada neuro psikologi,” ungkap Prof. Laode.

Prof. Laode menjelaskan bahwa UICI merupakan Universitas Digital Pertama di Indonesia yang didirikan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

UICI mengusung filosofi keislaman, keindonesiaan, dan budaya digital. Outcome dari pendidikan ini adalah lahirnya suatu generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, juga memiliki karakter kreatif, inovatif, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam.

Baca juga :   UICI Jalin MoU dengan KOPRABUH dalam Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi

UICI secara bertahap mengembangkan integrasi inovasi teknologi seperti digital simulator, artificial intelligence, block chain, virtual and augmented reality (VR-AR), voice recognition dan teknologi maju lainnya menjadi sebuah platform AI DSTLS (Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System).

“Dengan Platform AI DSTLS ini, pendidikan di UICI dijalankan tidak terbatasi oleh ruang dan waktu. Pendidikan bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Laode mengungkapkan bahwa UICI didirikan untuk menyelesaikan kebutuhan 9 juta Digital Talent dan 2 juta Digital Leadership di Indonesia.

Kebutuhan akan adanya 9 juta Digital Talent dan 2 juta Digital Leadership itu merupakan syarat mutlak bagi Indonesia untuk menjadi negara maju di dunia.

“Kita memerlukan Talenta Digital 9 juta dan Digital Leadership 2 juta, sehingga pada 2040 yang sering kita sebut sebagai tahun emas, Indonesia akan menjadi negara maju di dunia,” kata Prof. Laode.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru dan Beasiswa (LPMBB) UICI Sujana Sulaeman atau biasa disapa Kang Jana Tèa menambahkan salah satu keunggulan dari UICI adalah jaringan.

Baca juga :   FIS UINSU Sosialisaikan PMB dan PKM di MAN Karo

“UICI ini kampus besar. Meski baru ya, tetapi memiliki basis komunitas yang siap mendukung keberlangsungan dan kemajuan UICI di masa depan,” demikian kata Kang Jana. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,260

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *