Klik NewsSosial Budaya

Menko PMK Muhadjir Effendy Resmikan Universitas Insan Cita Indonesia

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meresmikan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) pada pada Kamis (22/07/2021) secara virtual.

“Pada tanggal 22 Juli 2021 bertepatan dengan 12 Zulhijjah 1442 H, dengan hidayah dan taufiq dari Allah SWT, UICI, Universitas Insan Cita Indonesia dengan ini resmi dibuka,” kata Muhadjir.

Dalam peresmian itu Muhadjir didampingi oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Dr. Akbar Tandjung, Menko Polhukam Prof. Mahfud MD, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, Viva Yoga Mauladi, Prof. Harry Azhar Azis, dan Rektor UICI Prof. Laode Kamaludin.

Acara Grand Launching UICI itu dilaksanakan secara virtual. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir memberikan sambutan dalam bentuk rekaman video.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mendirikan kampus digital Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan di acara Grand Launching UICI pada Kamis (22/07/2021) secara virtual.

Baca juga :   UICI Sukses Selenggarakan Digication Batch 6

Melalui rekaman video, Presiden Jokowi mengatakan apa yang dilakukan oleh KAHMI adalah langkah yang positif. Ia mendukung pendirian lembaga pendidikan yang dirancang berbasis digital dengan program studi yang inovatif.

“Ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi kita, inovasi-inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangakan inovasi global yang semakin ketat,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi meyakini “Indonesia Maju” bisa diraih dengan dukungan keislaman untuk keindonesiaan, dengan modernisasi dan moderasi, dan dengan kerja keras penguasaan iptek dan inovasi.

Grand Launching UICI digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom dan YouTube. Acara tersebut menjadi ajang perkenalan universitas yang berdiri pada 30 Desember 2020 itu kepada publik dengan brand universitas digital.

Rektor UICI Prof. Laode Kamaludin dalam sambutannya mengatakan bahwa UICI telah siap menyambut tahun akademik 2021/2022. Hal ini seiring telah siapnya infrastruktur digital untuk mendukung pelaksanaan pendidikan di UICI.

“Yang telah disiapkan alhamdulillah, adalah digital infrastructure UICI dengan IT yang lengkap, yaitu learning development system, digital kepegawaian, digital kemahasiswaan, digital library, digital finance, dan digital sumber daya manusia,” kata Prof. Laode.

Baca juga :   Segera Mendaftar! PMB UICI Batch 6 Gelombang 2 Masih Buka

Prof. Laode menjelaskan UICI pada tahun pertama ini akan membuka empat program studi, yaitu yakni Bisnis Digital, Sains Data, Komunikasi Digital, dan Teknik Informatika.

“Dari empat prodi ini akan dikembangkan apa yang disebut platform Universitas Insan Cita Indonesia yaitu Sociopreneur. Sociopreneur ini ada lima fokus utama, yaitu digital startup, digital maritim, digital farming, digital governmentservices, dan digital environment,” tambah Prof. Laode.

Sementara itu Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Viva Yoga Mauladi menyampaikan berdirinya UICI merupakan produk intelektual MN KAHMI.

Ia mengungkapkan ide dasar dari berdirinya UICI adalah untuk merealisasikan misi KAHMI yang merupakan perwujudan dari ide dasar berdirinya HMI, yaitu mempertinggi derajat rakyat Indonesia.

“Mempertinggi derajat rakyat Indonesia merupakan bagian dari perjuangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mempertinggi derajat rakyat Indonesia dalam hal ini adalah derajat dari kualitas sumber daya manusia, derajat kesehatan, ekonomi, budaya, karakert, watak, dan kepribadian,” jelas Viva Yoga.

Baca juga :   Perkuat Silaturahmi Sivitas, UICI Gelar Halalbihalal

Viva Yoga melanjutkan ide dasar berdirinya UICI yang kedua adalah merupakan kontribusi KAHMI untuk ikut bertanggung jawab mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan anak didik yang memiliki keimanan dan ketakwaan Tuhan Yang Maha Esa, beriman, mempunyai budi pekerti yang luhur, cerdas, pintar,berilmu, kreatif, dan bertanggung jawab terhadap masa depan Indonesia.

“Ini adalah merupakan salah satu kontribusi KAHMI untuk umat, untuk bangsa, yang harus kitaa respon dengan positif. Marilah kita bersama-sama merawat agar visi Universitas Insan Cita Indonesia ini bisa terimplementasi dengan baik, dengan benar, dan betul-betul memberikan manfaat untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Viva Yoga. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,259

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *