Emil Syahbuddin, bakal calon Bupati Maros, berharap PDI-P bisa mengantarkan dirinya sebagai calon Bupati Maros pada Pilkada yang digelar serentak pada tahun 2020 mendatang.
Hariini Emil Syahbuddin mengembalikan formulir bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Maros ke Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan di Kantor DPC PDI-P Maros, Jumat (13/09/2019). Setelah beberapa hari sebelumnya mengambil formulir di DPC PDIP Maros.
Emil sapaan akrabnya, hadir didampingi Tim Keluarga Sukarno Lallo.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa hadir dan mengembalikan formulir di PDI Perjuangan, semua isian dalam formulirnya juga sudah dilengkapi, namun bila ada yang kurang, kami siap melakukan perbaikan,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa dirinya memiliki sejarah dan hubungan yang baik dengan kader PDI-P Maros, silaturahmi dan komunikasi politik yang terjalin selama ini juga sangat baik.
“PDI-P merupakan parpol besar dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Sebagai pemenang Pemilu 2019, PDI-P merupakan parpol yang benar-benar siap menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak 2020,” ujar mantan pengurus KNPI Sulsel Bidang Ideologi dan Politik.
Dirinya sudah lama berniat dan ingin membangun Kabupaten Maros yang lebih Ceria, dengan pengalamannya di birokrasi dan organisasi yang ditempanya di dunia kemahasiswaan.
Apalagi masyarakat Maros sudah maju dan pikirannya juga cerdas.
“Jadi ini sejalan, dan saya yakin ide dan gagasan saya untuk membangun Maros Ceria dapat diterima masyarakat,” ungkapnya pengurus Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan ini.
Dia menambahkan, PDI-P memiliki kekuatan politik yang sangat besar saat ini, dengan kebijakan pemerintah pusat yang dipimpin Presiden RI, Jokowi.
“Kalau di Maros nantinya kita didukung PDI-P, maka akan sangat mudah untuk memajukan pembangunan di kabupaten ini,” jelas mantan aktivis pers mahasiswa, baik di lembaga mahasiswa Watak dan lembaga pers Mahasiswa HMI Cabang Makassar, serta persatuan lembaga mahasiswa pers Makassar tersebut
