Global ReviewInternasional

Perempuan Berdemo saat Taliban Bentuk Pemerintahan Baru

Taliban mengatakan pada hari Kamis (02/09/2021) bahwa mereka hampir rampung membentuk pemerintahan baru. Namun di saat bersamaan, puluhan perempuan melakukan demo menuntut hak bekerja di bawah rezim baru yang saat ini sedang menghadapi tantangan ekonomi yang sangat besar dan ketidakpercayaan publik yang mendalam.

Pengumuman Kabinet disampaikan pada hari Jumat setelah salat zuhur. Demikian dua sumber dari Taliban mengatakan kepada AFP.

Para pengunjuk rasa wanita yang melakukan demo tersebut mengatakan mereka bersedia memakai burqa jika putri-putri mereka masih bisa bersekolah di bawah pemerintahan Taliban.

“Ini adalah hak kami untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan dan keamanan,” teriak kelompok yang terdiri dari sekitar 50 perempuan itu, sambil melambaikan plakat di jalan-jalan kota Herat, Afghanistan barat. “Kami di sini untuk meminta hak kami,” Fereshta Taheri, salah satu demonstran, mengatakan kepada AFP.

“Kami bahkan siap mengenakan burqa jika mereka memberi tahu kami, tetapi kami ingin para wanita pergi ke sekolah dan bekerja,” tambah fotografer dan seniman itu.

Taliban telah berjanji kepemimpinan mereka akan “inklusif,” tetapi banyak yang meragukan perempuan akan mendapatkan tempat pada pemerintahan baru di Afghanistan.

“Kami mengikuti berita, dan kami tidak melihat ada wanita dalam pertemuan-pertemuan Taliban,” kata pemrotes dari Herat, Mariam Ebram.

“Kami mengharapkan pembentukan pemerintah akan diselesaikan sesegera mungkin,” demikian kata Bilal Karimi, anggota komisi budaya Taliban. “Mungkin hari Jumat atau 72 jam mendatang.”

What's your reaction?

Related Posts

1 of 188