Info KlikersPariwisataSosial Budaya

Raja Susoh Akhir Abad ke-19

Kawan yunior Ahmad Fadillah telah berbaik hati mengirimkan foto bersejarah ini ke sebuah group WA. Di sini diperlihatkan sebuah foto arsip KITLV tentang raja-raja Susoh, kini, bagian dari Kabupaten Aceh Barat Daya, akhir abad ke-19. Di Susoh inilah saya dilahirkan.

Dalam disertasi Anthony Reid, ‘The Contest for North Sumatra’, Susoh, yang mempunyai pelabuhan sendiri, adalah daerah kaya karena menjadi salah satu produsen lada abad ke-18 dan ke-19.

Karena itu terdapat seorang konglomerat lada di daerah ini bernama Lebai Dapa.

Perdagangan lada Lebai Dapa cukup ekspansif, hingga mencapai daerah Riau.

Dalam disertasi Muhammad Gade, ‘Sineubok Lada’, dikisahkan bahwa penanaman lada di Aceh Barat dan Selatan serta Aceh Timur abad ke-18 dan abad ke-19, adalah usaha Sultan Aceh berinvestasi.

Sultan bukan saja menebar modal, melainkan orang-orangnya ke daerah-daerah pinggiran itu sebagai wakil dan pelaksana investasinya.

Salah satu utusan Sultan ke Aceh Selatan itu berasal dari Aceh besar: Abdul Hamid. Tokoh terakhir inilah yang menjadi nenek moyang kami di Susoh.

Oleh : Fachry Ali

What's your reaction?

Related Posts

1 of 793

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *