Global ReviewHeadline

Jepang Jalin Kerjasama Industri dengan Maroko

Tokyo – Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menegaskan kembali, dalam pembicaraan Rabu di Tokyo dengan Kepala Pemerintahan Aziz Akhannouch, posisi Jepang yang tidak mengakui gerakan separatis.

Selama pembicaraan yang diadakan di Istana Tamu Akasaka di ibukota Jepang, Kishida meyakinkan Akhannouch tentang keinginannya untuk melihat Maroko, mitra penting Jepang, berpartisipasi dalam semua pertemuan yang diselenggarakan oleh Jepang dan untuk mengoordinasikan tindakan kedua negara di dalam institusi dan forum internasional.

Perdana Menteri Jepang secara khusus menekankan hubungan yang sangat baik antara Keluarga Kerajaan Maroko dan Keluarga Kekaisaran Jepang.

Dia memuji peran penting Yang Mulia Raja Mohammed VI dalam menjaga perdamaian dan keamanan di dunia.

Selain itu, Perdana Menteri Jepang menyatakan minat Jepang untuk mengembangkan kerja sama dan perdagangan dengan Maroko, khususnya di bidang pertanian dan pupuk.

Kishida memuji kebijakan perintis yang diterapkan oleh Maroko, di bawah bimbingan Yang Mulia Raja, di bidang energi terbarukan.

Kishida juga menyambut baik berlakunya tahun ini perjanjian untuk promosi dan perlindungan investasi dan Konvensi tentang penghindaran pajak berganda antara Maroko dan Jepang, serta kehadiran lebih dari 70 perusahaan Jepang di Maroko, menciptakan lebih dari 50.000 pekerjaan langsung, yang menjadikan Jepang sebagai majikan swasta asing pertama di Kerajaan.

Dalam pertemuan ini, Akhannouch menyampaikan belasungkawa kepada Yang Mulia Raja Mohammed VI setelah meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Dia juga menegaskan kembali kesediaan Maroko untuk menjadi tuan rumah lebih banyak perusahaan Jepang dan untuk mengembangkan kerjasama dengan Jepang di semua bidang.

Pembicaraan tersebut merupakan kesempatan bagi Akhannouch dan Kishida untuk meninjau kembali situasi internasional, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi.

Dalam hal ini mereka menyambut baik kekuatan hubungan yang ada antara Maroko dan Jepang dan menyatakan keinginan mereka untuk memperdalamnya lebih jauh.

Akhannouch mewakili Yang Mulia Raja Mohammed VI pada pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri Jepang, mendiang Shinzo Abe, yang berlangsung di Nippon Budokan di Tokyo.

Setelah upacara ini, Kepala Pemerintahan pergi ke Istana Akasaka, di mana ia menyampaikan belasungkawa HM Raja kepada Perdana Menteri Jepang, serta kepada istri almarhum, Akie Abe.

Sumber: MAP

What's your reaction?

Related Posts

1 of 648

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *