KLIKERS INDONESIA – Rangkaian kegiatan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 menjadi momentum penting bagi Provinsi Papua untuk menunjukkan potensi kekayaan yang dimiliki. Terdapat tiga fokus utama dari gelaran kegiatan ini antara lain ekspor perikanan, investasi, dan pengembangan potensi daerah.
Sebagai wujud komitmen mendorong pengembangan potensi daerah, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengadakan kegiatan Forum Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Bermitra dengan Usaha Besar kemarin pagi (22/11/2023) di Biak Numfor, Papua.
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Sri Suparni Bahlil dalam sambutannya mengungkapkan bahwa forum ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya manajemen usaha bagi UMKM agar berdaya saing dan bisa memberikan dampak yang optimal bagi perekonomian negara. UMKM berperan penting dalam menopang ekonomi Indonesia, terutama di saat melewati berbagai tantangan, seperti krisis ekonomi tahun 1998 hingga krisis multi dimensi akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, Kementerian Investasi/BKPM dan Dekranas menaruh perhatian besar kepada peningkatan kapasitas UMKM.
“Perhatian terhadap pelaku UMKM terus dijaga agar sektor ini tetap tumbuh dan berkembang, serta mampu menciptakan multiplier effect yang luar biasa untuk negara. Jika kita menaruh perhatian lebih terhadap sektor ini, maka sesungguhnya kita sedang berpikir pada kepentingan yang lebih luas, yakni kemajuan daerah,” ungkap Sri.
Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM Ikmal Lukman menambahkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan juga untuk mendorong terlaksananya kemitraan antara UMKM dengan pelaku usaha besar. Ia menegaskan bahwa Kementerian Investasi/BKPM berkomitmen untuk terus mendorong terlaksananya program kemitraan demi mengoptimalkan peran UMKM bagi perekonomian nasional.
“Program Kemitraan ini merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan Kementerian Investasi/BKPM dalam rangka memberikan akses pasar untuk meningkatkan kapasitas usaha, antara lain dalam hal manajemen usaha, skala usaha, dan legalitas usaha. Harapannya, UMKM dapat berdaya saing di pasar global. Untuk mendukung program kemitraan tersebut diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk menyiapkan UMKM yang memenuhi standar kualifikasi dan siap bermitra dengan pelaku usaha besar,” jelas Ikmal.
Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Masnembra mengapresiasi upaya nyata yang dilakukan Kementerian Investasi/BKPM bersama Dekranas untuk mendukung peningkatan kemampuan pelaku UMKM di Papua, khususnya di Kabupaten Biak Numfor. Ia berharap forum ini menjadi motivasi agar UMKM di Kabupaten Biak Numfor mampu meningkatkan kapasitas agar siap bersaing hingga tingkat yang lebih tinggi.
“Kehadiran Bapak/Ibu diharapkan mampu memberikan motivasi bagi kami untuk meningkatkan kapasitas baik manusianya maupun pengelolaan sumber daya yang tersedia di wilayah Biak Numfor. Kami percaya bahwa dengan forum ini kami akan diberikan tips yang baik untuk melaksanakan pembangunan di daerah yang berkelanjutan untuk menuju Indonesia yang lebih maju,” ucap Calvin.
Forum Peningkatan Kapasitas UMKM dalam Bermitra dengan Usaha Besar ini menghadirkan dua narasumber yakni Direktur Pemberdayaan Usaha Kementerian Investasi/BKPM Anna Nurbani dan Pendamping Halal dari Halal Center Cendekia Muslim (HCCM) Papua Sindung Rizkiyant, serta diikuti oleh kurang lebih 200 pelaku UMKM dari Kabupaten Biak Numfor. Forum ini juga menyediakan meja layanan fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku UMKM yang ingin melakukan konsultasi terkait legalitas perizinan berusaha dan pembiayaan perbankan untuk UMKM.